Trik Buat Film Pendek
July 08, 2017
Short Film atau Film Pendek biasanya menjadi bagian dari tugas sekolah. Saya masih ingat sekali ketika kami melakukan Shooting Film "Jomblo" dan film "Jodo mesthi ketemu". Jadi ketika saya menuliskan hal ini, saya teringat kembali dengan kenangan - kenangan indah yang saya dapatkan saat itu.
Kesenangan dan semangat yang saya dapatkan ketika membuat sebuah film pendek sangatlah tinggi. Saya seolah - olah dipaksa untuk belajar videografi dan terkadang cinematografi. Memang, untuk menjadi film maker pemula, kita tidak perlu untuk mempelajari semua hal tadi, tetapi kita perlu untuk mengetahui dan memahami teori - teori tersebut.
Dan tidak mungkin ada kesempurnaan dalam suatu proses pembuatan film pendek. Saya berusaha semaksimal mungkin, namun ada saja ketidakpuasan yang muncul dalam diri saya ketika saya menonton film saya. Tetapi hal itulah yang membuat saya terpacu dan membuat saya berfikir keras untuk mendapatkan hasil akhir yang saya harapkan dan puas.
Dan kali ini Esy Tech. akan membahas mengenai trik - trik untuk menjadi film maker pemula yang lebih profesional. Jika kalian yang membaca adalah yang baru mengenal film making, aku sarankan untuk lebih mempelajari teknik - teknik shot setelah membaca artikel ini.
- Pelajari dari FilmBiasanya meniru lebih mudah daripada menciptakan sesuatu. Maka tirulah berbagai hal yang ada di film yang kalian sukai. Tiru cara pengambilan gambar, akting yang menarik, gimmick yang lucu, atau alur cerita yang membuat penasaran.Saya secara pribadi biasanya mengambil teknik pengambilan gambar, trik editing, maupun cinematografinya, karena posisi saya yang sebagai Produser, Videographer, atau Editor. Saya jarang sekali bermain dan berakting di depan kamera.
- Love What You Do, and Do What You LoveMungkin ada yang salah dari tata bahasa saya diatas, tetapi intinya adalah jangan paksakan diri kamu untuk melakukan hal yang tidak kamu suka. Jika membuat film hanyalah sekadar tugas sekolah, maka laksanakanlah itu, dan ikuti saja pengarah produksimu. Tetapi kalau kamu membuat film karena kamu suka, kamu akan merasakan perbedaanya.
Kamu tidak akan merasa capek ketika membuat film, kamu tidak akan merasa mengantuk ketika mengedit video, dan kamu tidak akan lupa rasanya mengulang satu adegan berkali - kali karena pemainnya salah.
- Gunakan Equipment yang kamu miliki
Apakah untuk membuat film memerlukan kamera kelas High-End . Tidak selalu. Saya menggunakan handphone, Handycam, dan sebuah DSLR Canon EOS 1200 D untuk membuat film yang simpel. Jika kalian sudah mempunyai kamera DSLR yang support merekam video, kalian sudah sangat beruntung. Karena saya menggunakan handphone dengan resolusi 360p untuk merekam video pertama saya.
Semua itu perlu proses, termasuk dalam proses pembuatan film. Dan saya sangat menikmati apa yang "proses" lakukan. Itu membuat saya menjadi semangat dan terpacu dalam membuat proyek berikutnya.
- Edit dan Tambahkan kemapuan Editing
Proses pengeditan memang membutuhkan pengalaman dan skill. Maka sekali lagi, jangan paksakan apa yang kamu tidak bisa lakukan. Jika spesifikasi laptop atau komputer kamu tidak mampu untuk menjalankan aplikasi editing sekelas Adobe Premiere, maka gunakan aplikasi dengan grade dibawahnya. Saya menggunakan Corel Video Studio pada saat pertama kali melakukan proses editing, dan itu buruk sekali. Tetapi seraya waktu, saya mulai memperoleh pengalaman dan skill yang sedikit demi sedikit datang. Dan akhirnya, saya bisa membuat proyek dengan tampilan yang sama dengan menggunakan Corel Video Studio dibandingkan dengan Adobe Premiere Pro. Memang, tetap ada perbedaanya, tetapi semua itu tergantung pada skill mu.
Selain itu, gunakan efek, title dan efek yang menarik aga penonton merasa interaktif. Salah satu efek yang saya suka adalah efek Quick Change Effect yang dilakukan oleh Agung Hapsah. Berikut ini adalah efek yang saya tiru dari Agung Hapsah.
Maka apa Kesimpulannya ?
Gunakan apa yang kalian miliki, entah HP, webcam, atau yang lainnya. Jangan ragu untuk bereksplorasi. Belajarlah untuk mendapatkan ilmu. Dan gunakan efek yang bisa menyulap video kamu menjadi yang lebih baik.
Semua hal ini berdasarkan seberapa besar passion kamu dan kemauan kamu belajar. BUKAN KARENA KURANG ALAT.
Be Creative
Bagikan artikel ini jika kalian merasa artikel ini bermanfaat. Komentari jika kalian suka, atau sekadar memberikan kritik, saran, maupun pertanyaan. Jangan lupa klik Subscribe di Channel YouTube Esy Tech untuk mendapatkan video pembahasan seputar teknologi.
0 komentar