Catatan Seorang Jurnalis | Part 1
August 11, 2017Jurnalistik, atau Jurnalis adalah kegiatan yang sedang saya tekuni akhir - akhir ini. Bermodalkan sebuah kamera DSLR dengan kapasitas pas - pas an, saya memulai kegiatan jurnalistik saya. Saya tidak tahu apa - apa pada awalnya. Dalam benak saya, tidak mungkin menjadi seorang yang seperti sekarang ini. Baik dalam segi skill maupun mental, jurnalis banyak sekali mengubah saya.
Awal Mula
Saya mengenal jurnalis ketika saya berada di kelas 11 SMK. Saya bersekolah di salah satu sekolah yang bergengsi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sempat memiliki embel - embel RSBI membuat sekolah kami memiliki sarana dan prasarana yang lebih untuk mendukung jalannya proses KBM.
Karena melihat peluang di bidang jurnalis, dan didasarkan oleh beberapa anak yang tergabung dalam salah satu Seksi Bidang OSIS, sekolah pun menyetujui dengan diadakannya Jurnalistik. Kegiatan Jurnalistik adalah mepelajari dan mengurus bagian Humas sekolah. Tugas seorang jurnalis adalah melaporkan berita seakurat mungkin dan seaktual mungkin.
Saya berada pada masa PKL (Praktek Kerja Lapangan) ketika Ekstra Kurikuler ini diadakan. Saya tidak mengetahui apa - apa tentang hal ini. Dan pada awalnya, saya tidak memiliki minat untuk mengikuti Ekstra Kurikuler ini. Hal ini didasarkan oleh kesibukan saya sebagai siswa yang merupakan kewajiban utama. Disamping itu, saya juga harus mengurus Ekstra Kurikuler English Club agar dapat terus berjalan dari waktu ke waktu.
Awalnya, Jurnalis adalah ekstrakurikuler yang tidak semua orang dapat mengikutinya. Mereka yang berada di dalam merupakan orang - orang pilihan yang diambil dari setiap organisasi dan ekstrakurikuler, dengan harapan dapat memberikan informasi yang akurat, dan aktual jika ada kegiatan yang menyangkut dengan ekstrakurikuler ataupun organisasi tersebut. Mereka akan diberi hak yang sama dan cukup besar, yaitu mengurus, dan mengisi situs Web sekolahan.
Ketika saya pulang dari PKL, dan kembali meneruskan kegiatan belajar mengajar di sekolah, saya langsung mendapat panggilan dari Ketua OSIS yang menjabat kala itu. Melalui pembicaraan singkat kami, saya menyimpulkan bahwa saya perlu membantu Jurnalistik kala itu. Sejak itu, saya rajin berangkat setiap hari Jum'at sepulang sekolah untuk mendapat arahan dan bimbingan mengenai hal - hal yang perlu dilakukan sebagai seorang jurnalis.
Petualangan Dimulai...
NB :
(Baca Part Berikutnya untuk mengetahui kelanjutan kisah saya secara pribadi)
| Sebelumnya : -
| Selanjutnya : Part 2
0 komentar